Bali Dilanda ‘Krisis Oksigen’ Saat Perjuangan COVID Indonesia Meningkat

Sebagai negara paling besar di Asia Tenggara menanggung derita dengan pandemi COVID-19 paling buruk di wilayah itu, pulau Bali di Indonesia kekurangan oksigen untuk pasien COVID-19 karena infeksi bertambah, menurut kepala departemen kesehatannya.

pulau Bali, dan pulau khusus Jawa dan 15 tempat yang lain, tunduk pada pembatasan ketat virus corona yang akan usai di hari Minggu.

Pemerintahan sedang menimbang apa mereka harus diperpanjang atau tidak.

Di hari Jumat, Ketut Suarjaya, kepala dinas kesehatan Bali, seperti diambil oleh kantor informasi Di antara mengatakan, “Kami alami kekurangan oksigen semenjak 14 Juli dan makin krisis dari waktu ke waktu karena kenaikan kasus baru.”

“Bali alami kekurangan oksigen.”

Pada Kamis, Suarjaya menambah, pasien di Bali memerlukan 113,3 ton oksigen, tapi rumah sakit cuman mempunyai 40,5 ton.

Di Jawa, ada laporan kekurangan oksigen. Pemerintahan mulai mengimpor oksigen dari beberapa negara seperti Amerika Serikat dan China.

Menurut angka pemerintahan, lebih dari 3 juta infeksi virus corona dan 80.598 kematian terjadi di Indonesia, negara paling padat ke-4 di dunia. Penebaran, yang didorong oleh strain Delta yang paling menyebar, tidak memperlihatkan pertanda melamban.

Menurut kelompok riset Our World in Data, tingkat kematian di negara tersebut 3x lebih besar dari rata-rata global. Semenjak 16 Juli, jumlah kematian harian di Indonesia dengan teratur melebihi 1.000, dengan beberapa pakar memprediksi jika jumlah itu peluang akan semakin tinggi karena pengetesan virus corona yang tidak mencukupi. Di hari Jumat, terdaftar keseluruhan harian 1.566 kematian COVID-19, yang disebut rekor paling tinggi baru.

Konflik mengenai batas virus corona sudah mengadu beberapa ahli kesehatan, yang memiliki pendapat jika kelonggaran limitasi sepanjang pandemi ialah prematur, menantang barisan pebisnis, yang sudah memberikan ancaman PHK massal terkecuali ketentuan ditarik.

Kekhawatiran mengenai timbulnya varietas baru
Di Asia, beberapa pandemi terjelek terjadi, dengan Indonesia ada sebagai hotspot global baru sementara Vietnam dan Thailand hadapi ketentuan anti-virus yang lebih ketat.

Perwakilan dari 2 organisasi riset virus corona khusus dunia di Amerika Serikat sudah mengumandangkan kedukaan jika keadaan di Indonesia pas untuk pengenalan macam COVID-19 baru yang memunculkan kekuatiran.