Banyak sekali pro kontra tentang orang – orang yang sangat hobi travelling. Banyak yang bilang bahwa kebanyakan travelling dapat membuat kita tidak menetap di suatu tempat dan malah menjadi nomaden. Namun, dibalik banyaknya kontra tersebut ada juga banyak yang pro terhadap hobi ini.
Perjalanan ke Dieng pun telah usai. Tadi iseng ngeliatin feed beberapa teman yang baru kenal, ternyata fotonya kece2 dan captionnya pun dahsyat2! Wah salut buat teman2! Di mobil pun membahas travelling nih.
Dinilai dari obrolan, menurut Yudmin ( ini rubrik Opini lho ) gatau kenapa kok sekarang rata-rata mindset anak2 traveller bahwa traveller keren itu HARUS yang fotonya keren dan story tellingnya bisa bikin kita kebawa dalam ceritanya. Banyak lho tipikal traveller yang lain. Menurut Yudmin, traveller yang mungkin disebut keren itu bukan cuma traveller yang jago foto dan traveller yang jago cerita doang.
Masih banyak tipikal traveller lain, seperti traveller yang aktif dikomunitas barunya, misalnya traveller yang menjadi guru dadakan, traveller yang mengadakan bakti sosial, traveller yang ibadahnya bagus sehingga membawa dampak positif untuk lingkungannya.
Ada juga traveller yang kadang “sembunyi dan tak mau dilihat” padahal doi sudah melakukan hal yang bener2 keren, ada juga traveller yang bener2 nomadic alias berpindah2. Ada juga traveller yang peduli lingkungan, sering reboisasi dan ikutan bebersih sampah.
Mungkin tipikal traveller diatas dan banyak tipikal traveller lainnya yang belum disebutin belom tentu punya skill foto atau skill cerita yang bagus. Tetapi bukan berarti mereka nggak keren Gaes. Semuanya keren, gimana tergantung kitanya, apa yang bisa kita perbuat juga di masyarakat selama kita travelling.
Menurut Yudmin, traveller itu ga boleh dikotak2in seperti ini. Kamu Fotografer, kamu Pendongeng, kamu si Komunitas. Tetapi mungkin karena sudah terlalu lama mengakar, jadilah kotak2 seperti ini. Tetapi nggak masalah kok, selama kita. .
RESPECT each other! Mau kamu tipe traveller apapun, yang penting intinya kita sama2 menikmati Alam ciptaan Tuhan dan menjaganya!
Menurut teman2, adakah tipikal traveller lain yang saat ini “agak terlupakan” dengan mindset anak2 zaman sekarang? Yuk dishare, kira2 kenapa ya?