Aubameyang Kapten Terkeren Di Seluruh Dunia

Sangat banyak tipe kapten di Skuad Sepakbola , nah dan salah satu nya yaitu Pierre-Emerick Aubameyang yang mengaku sebagai salah satu kapten yang paling tekeren di Liga Inggris , dan di seluruh dunia

Aubamyang yang tunjuk sebagai kapten Arsenal pada sejak November 2019 yang lalu ,pada saat itu striker yang berasal dari Gabon  itu tersebut menggantikan Granit Xhaka yang sempat bersetegang dengan fans Arsenal

Arsenaln yang selama dipinpin oleh Aubameyang didalam lapangan yang mengahsilkan gelar Piala FA di Stadion Wmbley , sang mantan pemain Borussia Dortmund itu telah menggambarkan jika dirinya adala seorang sosok kapten terkeren

” Saya ada seorang kapten terkeren di Liga dan mungkin juga di Dunia ! sejujurnya saya sudah mencoba untuk menjadi contoh , saya pun berpikir jika itu adalah bagian yang terpenting dari menjadi kapten dan mencoba untuk menginspirasi pemain muda di Skuad , akan tetapi juga untuk semua para senior , saya juga mencoba memberikan yang terbaik serta memberikan apapun yang dapat saya lakukan untuk klub ” ujar Aubameyang

” Inilah sebuah pekerjaannya pada saat anda menjadi kapten , dan inilah pekerjannya , maka anda harus untuk menerimanya , meneripa serta mengahadapinya , pasti saja ini adalah sebuah pekerjaan yang cukup bagus , dan ini juga adalah pekerjaan terbaik didalam sepakbola

” Saya pikir ini cukuplah penting ( untuk berbicara dengan Tim ) , dan saya berpikir jika semua orang mengharapkan saya untuk lebih banyak lagi berkomunikasi walaupun saya adalah seorang pria yang cukup pendiam , pria yang pemalu , tetapi tidak apa apa !

” Saya coba untuk meningkatkan itu dan juga tentu saja saya akan mencoba untuk berbicara kepada rekan tim , yang paling terpenting adalah di ruang ganti , saya berpikir jika itu adalah sebgian besar bagi saya , saya juga akan mencoba untuk selalu positif serta juga memberikan dukungan kepada semua para pemain

Dirinya yang mengaku menjadi sosok yang pendiam , lantas bagaimana cara dirinya dalam berkomunikasi dengan sang pemain , lain pada saat di kondisi sulit ?

” Pintu saya itu selalu saja terbuka , pada saat kami berjuang , saya yang hanya ingin untuk mengatakan beberapa kata kepada semua para pemain dan mencoba untuk memberikan hal hal positif kepada mereka , walaupun itu hanyalah dua atau tiga kata saja itu dapat mengubah sesutu dan mungkin juga itu hal yang baik ” tegasnya