Tentu bagi ibu hamil sudah pengalaman dan tahu tanda-tanda melahirkan secara normal maupun secara prematur. Tapi bagi ibu hamil yang baru pertama kali wajib tahu akan melahirkan secara prematur.
Kelahiran secara prematur sangat membahayakan kesehatan pada bayi, umumnya mereka harus mendapatkan perawatan khusus.
Oleh sebab itu, kalian harus mewaspadai beberapa tanda akan melahirkan secara prematur, karena, kalian akan paham kapan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat pertolongan pertama.
Persalinan terjadi pada kontraksi yang mengakibatkan tahap pembukaan saat minggu ke -20 dan sebelum minggu ke 36 kehamilan. Semakin cepat kelahiran prematur, maka semakin besar resiko pada kesehatan bayi.
Banyak sekali bayi yang lahir secara prematur memerlukan perawatan yang insentif. Bayi yang lahir secara prematur biasanya memiliki cacat fisik ataupun cacat mental dalam jangka panjang.
Saat hamil, waspadai akan tanda-tanda melahirkan secara prematur. Maka hal ini perlu untuk kalian lebih bersiap-siap untuk hal apa saja yang harus dilakukan.
Tanda-tanda Melahirkan Secara Prematur
Beberapa tanda melahirkan secara prematur yang patut kalian kenali, berikut gejala-gejala yang timbul seperti :
- Kontraksi pada perut terlalu sering terjadi
- Terasa nyeri pada punggung belakang
- Area Panggul atau bagian perut bawah mengalami tekanan
- Kram pada perut
- Terjadinya pendarahan ringan pada vagina
- Ketuban pecah lebih awal, biasanya ini mengeluarkan cairan secara terus menerus
- Keputihan mulai encer seperti berdarah atau berlendir
Apabila ibu hamil mengalami tanda melahirkan seperti itu maupun cemas dengan gejala yang ditimbulkan maka segera hubungi dokter atau bidan terdekat.
Walaupun kontraksi pada gejala itu palsu, tidak apa jika hanya untuk mendapatkan bantuan dari dokter maupun bidan. Hal ini untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
Faktor atau Penyebab Resiko Kelahiran Prematur
Ada beberapa penyebab tentang resiko persalinan secara prematur, yakni sebagai berikut :
- Persalinan prematur biasanya terjadi pada orang yang melahirkan lebih dari satu kehamilan sebelumnya atau kehamilan terakhirnya
- Melahirkan anak kembar maupun kembar tiga atau seterusnya
- Masalah dengan rahim
- Mengunakan obat-obat terlarang
- Perokok aktif
- Terjadi infeksi pada ketuban
- Memiliki tekanan batin atau stress, misalnya orang yang dicintai sudah tiada
- Pendarahan vagina saat hamil
Agar tetap menjaga kesehatan bayi, ada baiknya kalian mengonsumsi vitamin kehamilan atau multivitamin agar bayi yang di dalam janin terjaga. Kalian juga bisa mengonsumsi vitamin kesehatan dengan dokter yang berpengalaman.