Tag Archives: AC Milan

Inter Milan Yang Akan Memperpanjang Kontrak Inzaghi Hingga 2024

Inter Milan yang kini dikabarkan jika akan memberikan perpanjangan kontraknya kepada Simone Inzaghi , sang manajemen Neazzurri yang cukup puas dengan pencapaian Allenatore 45 tahun itu

Dan diberitakan jika La Gazzetta Dello Sport dan juga dikutip melalui Football Italia jika Inzaghi yang sudah sah diikat hingga tahun 2023 dan akan diberikan juga perpanjangan kontraknya setahun lagi dan kontraknya akan habis sampai 2024 , dengan perpanjangan kotraknya selama setahun itu , gajinya itu pun juga akan ikut naik juga

Pada saat ini Inzaghi yang sudah menerima 4.5 juta Euro setiap permusimnya , dan nantinya dirinya itu akan memperoleh hingga 5 juta Euro setiap permusim nya dan plus dengan Bonus

Inzaghi yang dilaporkan jika memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Steven Zhang dan juga kinerja sang pelatih diapresiasi pebisni yang berasal dari China itu tersebut , maka dari itu kontraknya pun diperpanjang

Pada bulan January yang lalu , Inter Milan yang sudah berhasil memenangkam gelar Piala Italia , Trofi pertama Inzaghi di Inter Molan , dan kemudian itu Nicola Barella dkk yang juga sudah berhasil menebus 16 besar Liga Champions , dan satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh Antonio Conte

Pada saat Inter Milan yang masih ada berada di peringkat kedua Klasmen dengan sementara Liga Italia denhgan memiliki 58 poin , dengan selisih dua angka saja dari AC Milan yang berada dipuncak klasmen , walau dengan begitu La Beneamata yang masih memiliki tabungan satu Laga

Inter Milan yang akan segera mengahadapi tuan rumah Liverpool didalam Leg kedua 16 besar Liga Champions , dan laga itu akan berlangsung pada hari Rabi 9/3/22 pada leg pertama di San Siro , The reds yang berhasil menang dengan skor 2-0 Steven Zhang yang akan hadir untuk menonton di Anfield untuk memberikan dukungan kepada Inter

Inter Milan Kalah Karena Inzaghi Salah Menggantikan Pemain

Kesalahan dengan pergantian pemain sehingga pelatih Inter Milan yakni Simone Inzaghi telah dianggap menjadi sebab atas kekalahan timnya atas AC Milan , sang si ular tumbang terlebih dahulu walaupun unggul lebih dulu

Inter yang tumbang dengan skot 1-2 dari AC Milan laga yang bertanjuk Derby Milan di Giuseppe Meazza di laga lanjutan Liga Italia pada hari minggu 6/2/22 si ular itu yang sebenarnya sudah mengawali laga dengan cukup baik

Mereka yang mampu unggul terlebih dahulu melalui Ivan Perisic pada menit ke-38 Nerrazurri yang juga bisa menguasai bola

Terapi malah petaka kemudian itu hadir untuk Inter pada pertengahan babak kedua , Milan yang mampu mencetak gol hanya saja dalam rentang tiga menit pada meni ke 75 dan juga menit ke 78 dari Brace Olivier Girpoud

Dari beberapa pihak yang menilai jika Inter harus untuk kebobolan diakibatkan pergantina pemain yang di ganti oleh Inzaghi di menit ke-70 serta Hakan Calhanoglu yang di menit ke-73

Dari ketiga pemain ini memiliki peran vital didalam serangan Inter, dan kemudian Inzaghi yang memasukan Alexis Sanchez m Artuto Vidal dan Federico Dimarco

Atas pergantian itu membuta Intensitas serangan Inter menjadi berkurang , dengan sitausi seperti ini dimanfaatkan dengan cukup baik oleh Milan untuk terus melakukan caranya sampai lahirlah keberhasilan dua gol yang dibuat oleh Giroud

Setelah laga berakhir , inzaghi mengungkapkan jika pergantian ini sebenarnua tidak menjadi rencananya, dirinya hanya terpaksa melalukan pergantian pemain dikarenakan kondisi kebugaran Lautaro ,Calhanouglu dan Perisic

Sang mantan pelatih Lazio itu juga menipis dengan anggapan jika atas pergantiannya yang sedikit kurang tepat itu menjadi biang keladi kekalahan bagi Inter , dirinya menegaskan jika Inter kalah dikarenakan sedang tidak cukup baik memanfaatkan peluang

” itu bukanlah menjadi sebuah masalah , itu hanya sebuah tantangan, jika anda merasa ini hal yang tidak adil maka tidak apa apa , dan bukan itulah masalahnya , saya merasa hika para pemain hanya saja sedikit kehlangan fokusnya usai insiden itu dan itulah masalah utamanya , Wasit yang membiarkan banyak hal ” jelasnya

Milan Optimis Bisa Datangkan Pemain Bordeaux

Walaupun belum mencapai kesepakatan dengan Bordeaux, AC Milan masih optimis bisa datang kan pemain gelandang muda milik Bordeaux, yakni Yacine Adli.

Bakat pemain muda Bordeaux tersebut memaang beberapa kali menarik perhatian klub I Rossoneri. Kabarnya kedua klub sudah melakukan pembicaraan namun belum ada kata sepakat dalam pembicaraan kedua tim tersebut, tentu masih mendapatkan harga transfer untuk pemain muda itu.

Melansir dari media SportItalia, rasa ingin memiliki Adli selalu timbul dari tim pasukan merah hitam, meskipun AC Milan sudah mempunyai bek muda, Pierre Kalulu. Yacine Adli juga sempat dikabarkan pernah komunikasi dengan Kalulu tentang pengalaman bermain dengan Milan.

Kalau sudah tidak ada peluang lagi untuk bergabung ke Milan, mungkin Adli tidak perlu menanyakan tentang pengalaman Kalulu sejauh ini saat merumput di San Siro. Pemain gelandang satu ini mempunyai karakter yang memang di cari oleh I Rossoneri, ia memiliki karakter yang kuat saat berada di lapangan.

Sampai detik ini, memang kesepakatan kedua tim ini masih belum terlihat jelas, karena kubu Bordeaux masih mematokkan harga sebesar 169 Miliar jika ingin mendapatkan gelandang muda itu. Pasukan merah hitam itu meminta agar mendapatkan harga dibawah harga yang sudah ditentukan dan di tambahkan beberapa bonus yang di tawarkan pihak AC Milan.

Tawaran yang di berikan AC Milan masih di tolak oleh klub asal Prancis tersebut, namun masih melakukan pembicaraan antara kedua tim. Milan dilanda cedera, Franck Kessie  yang harus absen untu beberapa pekan, hal ini tentu akan membuat MIlan selalu aktif di bursa transfer untuk mencari pemain gelandang untuk menempati posisi Franck Kessie.

Kemampuan dan kepribadian sang gelandang yang bisa bermain lebih dari satu posisi tentu sangat di dominasi oleh I Rossoneri. Sang pelatih, Stefano Pioli ingin mengubah strateginya dengan memiliki pemain gelandang yang aktif bisa berpidah posisi kemana saja.

Stefano Pioli ingin meraih kesuksesan pada musim depan, tentu ia harus bisa mencari pemain yang dapat menguasai lapangan ibarat sang juru kunci lapangan seperti Yacine Adli.